21 Juli 2024

Mengelola Screen Time Anak, Keseimbangan Aktivitas Online dan Offline

Mengelola waktu layar anak menjadi tantangan bagi banyak orang tua di era digital ini. Perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, dan komputer telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, baik untuk pendidikan maupun hiburan. Namun, penting bagi orang tua untuk memastikan anak-anak memiliki keseimbangan antara aktivitas online dan offline. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengelola screen time anak dan menciptakan keseimbangan yang sehat.

Pentingnya Keseimbangan

Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengalami berbagai masalah kesehatan seperti gangguan tidur, obesitas, dan masalah penglihatan. Selain itu, waktu layar yang berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional mereka. Di sisi lain, penggunaan teknologi juga memiliki manfaat, seperti akses ke informasi edukatif dan pengembangan keterampilan digital. Oleh karena itu, menemukan keseimbangan yang tepat sangatlah penting.

Membimbing Anak Bertanggung Jawab dalam Menggunakan Teknologi

 Penggunaan teknologi di kalangan anak-anak saat ini tidak bisa dihindari. Mereka tumbuh dalam dunia yang penuh dengan perangkat digital seperti smartphone, tablet, dan komputer. Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, seperti akses informasi yang cepat dan berbagai alat pembelajaran interaktif, ada juga tantangan yang muncul. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membimbing anak-anak mereka agar bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi.

1. Memberikan Contoh yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik dalam penggunaan teknologi. Batasi waktu layar Anda sendiri dan tunjukkan bagaimana menggunakan teknologi untuk hal-hal positif seperti membaca berita, mencari informasi, atau berkomunikasi dengan keluarga. Dengan melihat perilaku positif Anda, anak-anak akan lebih mudah memahami pentingnya penggunaan teknologi yang bertanggung jawab.

2. Menetapkan Aturan dan Batasan

14 Juli 2024

Mendukung Anak Berprestasi dengan Meningkatkan Kepercayaan Dirinya

Mendukung anak berprestasi dengan meningkatkan kepercayaan dirinya adalah langkah penting yang dapat diambil oleh orang tua dan pendidik. Kepercayaan diri merupakan kunci sukses dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk akademik, sosial, dan emosional. Berikut ini beberapa cara untuk mendukung anak dalam mengembangkan kepercayaan diri mereka.


1. Memberikan Pujian yang Tepat

Pujian yang tulus dan spesifik terhadap usaha dan pencapaian anak dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Fokuslah pada usaha yang mereka lakukan, bukan hanya hasil akhir. Misalnya, ucapkan "Kamu bekerja sangat keras untuk menyelesaikan tugas ini, hebat!" daripada hanya "Kamu pintar." Pujian yang tepat membantu anak memahami bahwa usaha mereka dihargai.

Mengajari Anak untuk Menghadapi Rintangan dan Bangkit dari Kegagalan

Mengajari anak untuk menghadapi rintangan dan bangkit dari kegagalan adalah keterampilan penting yang akan membantu mereka dalam kehidupan. Berikut adalah beberapa langkah dan strategi yang dapat digunakan oleh orang tua dan pendidik:


1. Memberi Contoh yang Baik

Orang tua harus menunjukkan bagaimana mereka menghadapi rintangan dan kegagalan dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak belajar banyak melalui pengamatan. Ketika mereka melihat orang tua mereka tetap tenang, berpikir secara kritis, dan bekerja keras untuk mengatasi masalah, mereka akan meniru perilaku tersebut.

7 Juli 2024

Pemanfaatan Media sebagai Sarana Pembelajaran yang Edukatif

 Pemanfaatan media sebagai sarana pembelajaran yang edukatif telah menjadi fokus utama dalam dunia pendidikan modern. Media, dalam berbagai bentuknya seperti media cetak, elektronik, dan digital, dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mendukung proses belajar mengajar. Berikut adalah beberapa cara di mana media dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran yang edukatif:



1. Meningkatkan Akses Informasi

Media digital seperti internet, e-book, dan jurnal online memungkinkan siswa dan guru mengakses informasi dari seluruh dunia dengan mudah dan cepat. Ini tidak hanya memperkaya sumber belajar, tetapi juga memungkinkan pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan. Siswa dapat belajar dari berbagai perspektif dan mendapatkan pemahaman yang lebih holistik tentang materi yang dipelajari.

2. Memfasilitasi Pembelajaran Interaktif

Media interaktif seperti video pembelajaran, aplikasi edukatif, dan game pendidikan dapat membuat proses belajar lebih menarik dan menyenangkan. Interaksi yang terjadi melalui media ini dapat membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik karena mereka terlibat langsung dalam proses belajar. Misalnya, simulasi dan animasi dapat memvisualisasikan konsep yang kompleks sehingga lebih mudah dipahami.

Menghadapi Perubahan pada Masa Transisi Anak Pra Sekolah

Masa transisi anak pra sekolah merupakan fase penting dalam perkembangan anak yang penuh dengan perubahan signifikan. Pada periode ini, anak-anak mulai mengenal dunia di luar rumah dan mengembangkan berbagai keterampilan sosial, emosional, kognitif, dan fisik. 




Menghadapi perubahan pada masa transisi ini memerlukan perhatian dan dukungan yang tepat dari orang tua, pendidik, dan lingkungan sekitarnya. Berikut beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menghadapi perubahan pada masa transisi anak pra sekolah:

1. Perkembangan Emosional dan Sosial

Anak pra sekolah sedang dalam tahap penting untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Mereka mulai belajar bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya, berbagi, bergiliran, dan memahami perasaan orang lain. Anak mungkin mengalami kecemasan saat berpisah dengan orang tua untuk pertama kalinya, yang dikenal sebagai kecemasan perpisahan. Orang tua dapat membantu anak menghadapi kecemasan ini dengan memberikan dukungan emosional yang konsisten, menjelaskan apa yang akan terjadi, dan menciptakan rutinitas yang membuat anak merasa aman.

30 Juni 2024

Cara Membantu Anak Toddler Mengenali dan Mengatasi Emosinya

Membantu anak toddler mengenali dan mengatasi emosinya merupakan langkah penting dalam perkembangan emosional mereka. Berikut beberapa cara yang efektif untuk membantu anak toddler mengenali dan mengatasi emosinya:

1. Memberikan Nama pada Emosi

Langkah pertama dalam membantu anak mengenali emosinya adalah dengan memberikan nama pada emosi tersebut. Ketika anak merasa marah, sedih, atau gembira, katakan kepada mereka, “Kamu terlihat marah,” atau “Kamu tampak sangat senang.” Dengan cara ini, anak belajar mengenali dan mengidentifikasi berbagai jenis emosi yang mereka rasakan.

2. Menjadi Contoh yang Baik

Anak-anak belajar banyak dari mengamati orang tua mereka. Jadi, penting bagi orang tua untuk menunjukkan cara mengatasi emosi dengan cara yang sehat. Jika orang tua marah, mereka bisa mengatakan, “Mama merasa marah sekarang, jadi Mama akan mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri.” Contoh konkret seperti ini dapat membantu anak belajar bagaimana menangani emosinya sendiri.

Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Pra Sekolah

 Mengembangkan keterampilan sosial pada anak pra sekolah merupakan langkah penting untuk membentuk fondasi yang kuat dalam kehidupan mereka. Keterampilan sosial mencakup kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, memahami dan mengekspresikan emosi, serta berperilaku sesuai dengan norma dan harapan sosial. Berikut beberapa cara efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial pada anak pra sekolah.

1. Bermain dengan Teman Sebaya

Bermain adalah salah satu cara paling efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial. Melalui bermain, anak belajar berbagi, bergantian, bernegosiasi, dan menyelesaikan konflik. Permainan kelompok seperti bermain peran atau permainan papan dapat membantu anak memahami peran dan aturan sosial. Penting untuk mendorong anak bermain dengan teman sebaya secara rutin.

2. Membaca Buku Cerita

Membaca buku cerita yang mengandung pesan moral dan sosial dapat membantu anak memahami berbagai situasi sosial dan emosi. Diskusikan cerita bersama anak, tanyakan bagaimana perasaan karakter dalam cerita, dan apa yang seharusnya mereka lakukan. Ini membantu anak mengembangkan empati dan kemampuan untuk memahami perspektif orang lain.

23 Juni 2024

Stimulasi Kreativitas pada Anak dengan Memberikan Ruang untuk Bereksplorasi

 Stimulasi kreativitas pada anak merupakan aspek penting dalam perkembangan mereka. Kreativitas bukan hanya soal seni atau musik, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menghasilkan ide-ide baru. Salah satu cara terbaik untuk menstimulasi kreativitas adalah dengan memberikan anak ruang untuk bereksplorasi. Berikut ini adalah beberapa cara dan manfaat dari memberikan ruang bereksplorasi kepada anak.

Cara Memberikan Ruang untuk Bereksplorasi

1. Menyediakan Lingkungan yang Mendukung:

Ciptakan lingkungan yang aman dan menarik bagi anak untuk bereksplorasi. Sediakan berbagai jenis mainan, alat seni, buku, dan bahan bacaan yang bervariasi. Alat-alat seperti krayon, cat, tanah liat, dan blok bangunan dapat membantu anak mengekspresikan ide-ide mereka secara kreatif.

Mengenali Kebutuhan Emosional dan Fisik Bayi

Memahami kebutuhan emosional dan fisik bayi adalah aspek penting dalam pengasuhan anak. Kedua jenis kebutuhan ini saling berkaitan dan memainkan peran krusial dalam perkembangan keseluruhan bayi. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis kebutuhan ini serta cara memenuhinya.

Kebutuhan Fisik Bayi

Kebutuhan fisik bayi mencakup aspek-aspek dasar yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan yang sehat. Berikut adalah beberapa kebutuhan fisik utama bayi:

1. Nutrisi:

Bayi membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir hingga usia enam bulan. ASI mengandung zat-zat gizi yang lengkap serta antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi. Setelah enam bulan, makanan pendamping ASI (MPASI) diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang semakin meningkat.

16 Juni 2024

Pentingnya Perhatian dan Kasih Sayang pada Tahap Awal Kehidupan

Perhatian dan kasih sayang pada tahap awal kehidupan sangat penting untuk perkembangan fisik, emosional, dan kognitif seorang anak. Banyak penelitian menunjukkan bahwa interaksi yang hangat dan penuh kasih antara orang tua dan anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

1. Perkembangan Emosional

Perhatian dan kasih sayang dari orang tua membangun dasar bagi perkembangan emosional yang sehat. Anak-anak yang merasa dicintai dan diperhatikan cenderung memiliki rasa aman dan percaya diri yang lebih kuat. Mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang aman dan bahwa mereka dihargai sebagai individu. Hal ini membantu mereka mengembangkan hubungan yang positif dengan orang lain dan mengatasi stres dengan lebih baik.

2. Perkembangan Kognitif

Interaksi yang penuh perhatian dan kasih sayang juga berkontribusi pada perkembangan kognitif anak. Melalui permainan, percakapan, dan kegiatan bersama, anak-anak belajar bahasa, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan perhatian lebih banyak dari orang tua mereka cenderung memiliki kemampuan akademis yang lebih baik. Kasih sayang dan perhatian juga merangsang perkembangan otak, karena anak-anak merasa lebih termotivasi untuk menjelajahi dunia dan belajar hal-hal baru.

Stimulasi Perkembangan Motorik Bayi pada Usia Dini

 Perkembangan motorik bayi adalah proses penting yang memengaruhi kemampuan mereka untuk bergerak dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Pada usia dini, stimulasi motorik yang tepat dapat membantu bayi mengembangkan keterampilan fisik yang esensial. Berikut ini adalah beberapa cara dan teknik untuk menstimulasi perkembangan motorik bayi.

1. Aktivitas Tummy Time

"Tummy time" atau waktu tengkurap adalah salah satu aktivitas paling penting untuk bayi. Kegiatan ini membantu memperkuat otot leher, bahu, dan lengan, yang diperlukan untuk perkembangan motorik kasar seperti merangkak dan berjalan. Waktu tengkurap sebaiknya dimulai sejak bayi baru lahir, dengan durasi singkat beberapa menit setiap hari, dan secara bertahap ditingkatkan seiring bertambahnya usia bayi.

9 Juni 2024

Membangun Keterikatan Emosional yang Kuat dengan Bayi

Membangun keterikatan emosional yang kuat dengan bayi merupakan fondasi penting dalam perkembangan anak. Keterikatan ini tidak hanya memengaruhi kesehatan emosional bayi, tetapi juga berdampak pada kemampuan mereka untuk membentuk hubungan yang sehat di masa depan. Berikut adalah beberapa cara untuk memperkuat keterikatan emosional dengan bayi.

1. Responsif terhadap Kebutuhan Bayi

Menanggapi tangisan dan isyarat bayi dengan cepat dan tepat membantu bayi merasa aman dan dicintai. Ketika bayi menangis, mereka berusaha berkomunikasi tentang kebutuhan atau ketidaknyamanan mereka. Dengan merespons secara konsisten, orang tua menunjukkan bahwa mereka dapat diandalkan, yang membangun rasa aman dan kepercayaan pada bayi.

2. Kontak Fisik yang Rutin

Kontak fisik, seperti menggendong, membelai, dan memeluk bayi, sangat penting dalam membangun keterikatan emosional. Sentuhan kulit-ke-kulit segera setelah kelahiran, dan terus dilanjutkan dalam kegiatan sehari-hari seperti menyusui dan menggendong, dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta. Hal ini memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi.

Tantangan Fase Terrible Two pada Anak Usia 2 Tahun

 Fase "Terrible Two" adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan periode dalam perkembangan anak, biasanya sekitar usia dua tahun, di mana mereka menunjukkan perilaku yang menantang dan sering kali sulit dihadapi oleh orang tua. Pada usia ini, anak mulai mengembangkan kesadaran diri dan keinginan untuk mandiri, yang sering kali berujung pada perilaku yang sulit diatur. Meskipun fase ini bisa sangat menantang, memahami penyebab dan cara mengatasinya dapat membantu orang tua menghadapi situasi ini dengan lebih baik.

Penyebab Utama

Pada usia dua tahun, anak-anak mulai mengembangkan keterampilan baru dan ingin lebih mandiri. Mereka mulai mengerti bahwa mereka adalah individu yang terpisah dari orang tua mereka, dengan keinginan dan kebutuhan mereka sendiri. Beberapa penyebab utama dari perilaku yang menantang selama fase Terrible Two meliputi:

2 Juni 2024

Cara Efektif Berkomunikasi dengan Balita

Berkomunikasi dengan balita merupakan tantangan tersendiri karena mereka masih dalam tahap perkembangan bahasa dan pemahaman. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kita dapat meningkatkan efektivitas komunikasi dengan mereka. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk berkomunikasi dengan balita:

1. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas

Balita belum memiliki kosa kata yang luas. Gunakan kalimat yang pendek dan kata-kata yang sederhana. Hindari menggunakan bahasa yang rumit atau istilah teknis yang mungkin sulit dipahami oleh mereka. Misalnya, daripada mengatakan "Kamu harus mematuhi peraturan ini," lebih baik mengatakan "Ikuti aturan ini."

2. Berbicara dengan Nada yang Lembut dan Tenang

Balita sangat sensitif terhadap nada suara. Nada yang lembut dan tenang akan membuat mereka merasa aman dan nyaman, serta lebih terbuka untuk mendengarkan. Hindari berbicara dengan nada yang keras atau marah, karena ini dapat membuat mereka merasa takut atau tertekan.

Menumbuhkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Seni

Menumbuhkan kreativitas anak melalui kegiatan seni merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan ekspresif pada anak. Seni menyediakan ruang yang luas bagi anak untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengekspresikan diri tanpa batasan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kreativitas anak melalui kegiatan seni.

1. Menghadirkan Berbagai Bentuk Seni

Menyediakan berbagai jenis media seni seperti lukisan, menggambar, patung, musik, tari, dan drama memberikan anak kesempatan untuk menemukan minat dan bakat mereka. Setiap bentuk seni menawarkan cara berbeda untuk mengekspresikan diri dan memecahkan masalah, yang secara langsung meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

26 Mei 2024

Menyusun Lingkungan Belajar Anak yang Nyaman di Rumah

 Menyusun lingkungan belajar anak yang nyaman di rumah merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan dan prestasi akademis mereka. Berikut ini beberapa tips dan strategi untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif:

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Memilih lokasi yang tepat untuk area belajar anak sangatlah penting. Lokasi ideal adalah tempat yang tenang, jauh dari gangguan seperti televisi, mainan, atau suara bising dari anggota keluarga lainnya. Pastikan juga lokasi tersebut memiliki pencahayaan yang cukup, baik dari sumber alami seperti jendela maupun lampu meja belajar yang terang namun tidak menyilaukan.

2. Sediakan Perabotan yang Nyaman

Perabotan yang nyaman seperti meja dan kursi yang ergonomis sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan seperti sakit punggung dan leher. Pastikan meja belajar anak memiliki ukuran yang sesuai dengan tinggi badan mereka dan kursi yang bisa mendukung postur duduk yang baik.

Memahami Peran Disiplin dalam Pengasuhan Anak

Disiplin dalam pengasuhan anak adalah aspek fundamental yang memainkan peran penting dalam membentuk perilaku, karakter, dan nilai-nilai anak. Pemahaman yang baik tentang disiplin memungkinkan orang tua untuk membimbing anak-anak mereka dengan cara yang positif dan konstruktif. Disiplin bukan hanya tentang hukuman, tetapi lebih pada pembelajaran dan pembentukan kebiasaan yang baik.

Pembentukan Karakter

Disiplin membantu dalam pembentukan karakter anak. Melalui aturan dan batasan yang konsisten, anak-anak belajar tentang nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, dan rasa hormat. Ketika orang tua menetapkan aturan yang mengajarkan anak untuk tidak berbohong, menghormati waktu, dan menunjukkan sopan santun, anak secara bertahap menginternalisasi nilai-nilai ini. Proses ini membentuk dasar karakter mereka dan membantu mereka menjadi individu yang dapat dipercaya dan dihormati di masyarakat.

19 Mei 2024

Pendekatan yang Efektif untuk Toilet Training Usia Toddler

Toilet training bagi saya merupakan proses yang cukup panjang. Perjuangannya lumayan melelahkan haha.

Awal toilet training di dua anak, semua berjalan cukup bagus. Eh di tengah biasa mereka anget, sehingga orang tua panik dan memutuskan untuk kembali menggunakan diaper. Ya daripada tambah masuk angin kan.

Nah, ketika mau memulai lagi untuk toilet training, dimulai dari nol lagi deh haha. Emang seninya punya anak ya gitu itu.

Ada beberapa poin yang saya lakukan ketika anak-anak memulai toilet training hingga berhasil tanpa diaper.

Antara lain :

Membangun Ketrampilan Bahasa Pada Anak Lelaki Usia Toddler

 Usia 1-3 tahun (toddler) merupakan usia emas (golden age) dimana pertumbuhan dan perkembangan berlangsung cepat dalam segala aspek. Tingkat pertumbuhan dan perkembangan perlu dideteksi sejak dini agar dapat diketahui dan ditangani sejak dini adanya kelainan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

Perkembangan bahasa anak pada usia 2-3 tahun yang utama adalah kemampuan memahami kata-kata sederhana sebanyak tiga kata atau lebih, seperti “main”, “pergi, “jatuh”. Bahkan, ia sudah bisa mengatakan kalimat sederhana, seperti “Bapak pulang”, “Aku senang”.

Pada anak-anak kami, kemampuan berbahasa yang baik dimiliki oleh si kakak. Kakak sudah bagus sekali ketika usia 2,5 tahun. 

12 Mei 2024

Membangun Potensi Seni dan Bakat Lain pada Anak Usia Pra Sekolah

 Pernah gak terfikir mencarikan kegiatan seni atau kegiatan di luar sekolah untuk anak?

Berdasarkan pengalaman saya dulu, tenaga kanak-kanak saya cukup super. Ibaratnya baterainya gak habis-habis.

Karena itu kalau gabut, sering sepedaan ke sekeliling rumah. Kalau udah berasa capek, baru masuk kamar dan tidur.

Karena itu menurut saya, anak-anak harus diberikan aktivitas fisik yang bermanfaat bagi mereka. Jadi gak cuma iseng-iseng aja seperti saya sepedaan, tapi aktivitas yang berguna bagi kehidupan mereka kelak dan dikemas dalam metode bermain supaya mereka tertarik.

5 Strategi dalam Membentuk Rutinitas Tidur yang Sehat untuk Anak dan Orang Tua

 Pernah kewalahan dengan pola tidur anak?

Saya pernah mengalaminya ketika anak usia kisaran 6 bulan hingga 2 tahun. Benar-benar pola tidurnya kacau sekali. 

Saya pikir mungkin karena ibu pekerja sehingga anak kalau kumpul di malam hari pengen berlama-lama main sama ibunya.

Tapi ternyata tidur terlalu malam tidak bagus bagi perkembangan otak bayi dan anak. Bayi dan anak-anak memerlukan tidur lebih dari 8 jam setiap harinya.

5 Mei 2024

Membentuk Kemandirian Anak

 Bahasan kali ini agak berat yak hehe. Jujur, kami sebagai orang tua sangat menginginkan anak-anak bisa mandiri di usia 9 dan 5 tahun.

Tapi pada kenyataannya, membentuk kemandirian anak tidak semudah omongan hehe.

Ada beberapa hal menjadi penghambat dalam upaya kami membentuk kemandirian anak, antara lain:

1. Anak selalu minta diladeni

Untuk anak-anak usia anak saya, yang sulung 9 tahun dan 5 tahun. Anak-anak masih suka meminta tolong apa pun itu. Duh, peer banget ini mah. 

Alat-alat Yang Dibutuhkan Ketika MPASI

 Menjelang bayi berusia 6 bulan adalah saat-saat yang mendebarkan sekaligus memantik kegairahan tersendiri bagi ibu. Apalagi bagi ibu baru. Iyes, apalagi kalau bukan adik bayi memasuki usia mulai makan alias MPASI. 

Jadi ibu baru tuh beneran yang deg-degan dan exciting banget. Ini kira-kira bayiku doyan makan gak ya? Si bayi suka gak sama masakanku? Dan lain-lain. 

Tapi, yang paling menggugah minat adalah ketika hunting alat-alat MPASI. Apalagi sih yang bikin ibu-ibu bahagia selain belanja belanji.

28 April 2024

Memilih sekolah untuk Anak

 Memilihkan sekolah untuk anak itu susah-susah gampang. Susah karena banyak idealisme dari para orang tua.

Ketika si kakak masuk SD, kami sempet ngecek beberapa sekolah dan pada akhirnya mantap memilih sekolah sekarang.

Sejujurnya kami pun ingin anak-anak sekolah yang sesuai zonasi. Tapi dengan sifat-sifat kakak membuat kami tidak berani berspekulasi. Sehingga langsung kami masukan ke SD swasta. 

Si kakak tidak begitu suka dengan suasana yang ramai. 

Nah, ketika adiknya saat ini usia 5 tahun. Saya dan suami juga sudah mulai memikirkan ke mana si adik akan melanjutkan sekolah dasar ke mana.

Karena si adik lebih gampang bergaul daripada bapak ibunya.

Ada beberapa tips untuk memilih sekolah bagi:

1. Pastikan sekolah tersebut sesuai dengan kepercayaan si anak dan orang tua

2. Sesuaikan dengan bujet bulanan 

3. Lancarnya transportasi ke dan dari rumah

4. Mengetahui kualitas guru di sekolah

5.  Reputasi dan akreditasi sekolaÄ¥

6. Cari tahu fasilitas dan ekstrakulikuler


Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak

 Minggu lalu si kakak mengalami sakit gigi yang membuat dia bawaannya mewek mulu. Begitu saya lihat, giginya tidak ada masalah jadi kemungkinan karena gusinya.

Setelah diberi pereda nyeri tidak juga sembuh, akhirnya sabtu sore kami ke dokter gigi keluarga.

Di dokter gigi keluarga, si kakak bawaan mau mewek mulu karena takut. Kami sudah beberapa kali ke mari untuk memeriksakan gigi si kakak. 

7 April 2024

Kue Favorit Anak Ketika Lebaran

 Lebaran itu identik dengan kue, waktu masih kecil rasanya seneng sekali kalau bertamu ke rumah orang lain. 



Exciting banget melongok isi toples di rumah tetangga haha apa ya di dalamnya, rasanya gimana, apalagi kalau kuenya gak sama seperti di rumah hehe.

Sampai sekarang juga masih sih, kalau kuenya beda dengan senang hati mencicipi hehe. Sambil tanya-tanya resep atau beli dimana.

Perlukah Reward Untuk Anak Yang Berpuasa?

 Tahun ini si kakak mulai belajar berpuasa, sebagai orang tua seneng banget ya. Sama deg-degan juga karena  sebelum Ramadhan, kakak sempet tipesnya kumat.

Pola makan selama berpuasa menjadi lebih teratur dan terjaga ya. Dari jam makan sampai menu makanan. Karena waktu yang terbatas, maka menu makanan yang kami berikan semua tinggi protein hewani.

Protein hewani ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak ya. Terutama untuk kenaikan berat badannya.

Biasanya kami mix dobel protein hewani untuk menunya supaya si kakak gak bosen. Misal nugget homemade sama telur dadar. Atau kaki naga sama nugget homemade. Yah, dibolak-balik aja deh, apa yang ada di kulkas hehe.

31 Maret 2024

Menu Sahur Praktis Untuk Anak

 Ramadhan ini si kakak ikut puasa, alhamdulillah walau belum full sehari penuh tapi si kakak udah bisa mengikuti ritme berpuasa. Dari mulai sahur kemudian berbuka di siang hari. Setelah itu berpuasa lagi sampai magrib.



Untuk menyiapkan makanan sahur bagi anak-anak nih susah-susah gampang ya. Bahkan orang dewasa pun sering malesnya kan kalau disuruh sahur, apalagi anak-anak. 

Tentang Mudik Lebaran bersama Anak-Anak

 Kalau ngomongin mudik tuh gak ada habis-habisnya ya. Ada aja cerita apalagi kalau mudiknya mengajak anak-anak yang masih kecil.

Dulu waktu si Kakak usia 2 tahun, sempat kami ajak mudik ke Wonogiri ke rumah mbah buyutnya. Sampai sekarang masih punya mbah buyut dari pihak suami. Tapi sepertinya tahun ini tidak bisa mengajak anak-anak ke sana karena Lebaran ini acaranya lumayan padat.

Mudah-mudahan setelah lebaran kami bisa ke rumah mbah buyut anak-anak. Aamiin.

24 Maret 2024

Tips Memilih Baju Lebaran Untuk Anak

 Siang tadi kami sekeluarga pergi ke Swalayan di daerah Jepara. Sudah siang ya sekitar jam 11 deh sampai sana. Dan rame banget dong swalayannya haha.

Gak nyangka seramai itu. Karena idah siang, biasanya kan pada ke Mall sekalian ngabuburit. Ini bahkan siang aja rame banget.

Ternyata udah pada bebeli buat baju Lebaran. Karena area fashion yang penuh sesak. Untungnya kami gak ke sana. Karena sudah persiapan di awal masuk bulan puasa. Sudah beli baju duluan haha.

Ada beberapa tips membeli baju buat lebaran versi saya ya. Ini nih silakan di simak:

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan

 Puasa ramadhan kali ini agak berbeda buat si kakak karena dia ikut berpuasa juga. Kami sudah mencoba mengajari dari si kakak TK tapi karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Dia cuma ikut sahur puasa sebentar saja. 

Tahun ini pun sebenarnya dia agak takut untuk berpuasa, karena ingat ketika tahun lalu berpuasa, badannya ngedrop dan demam. 

Kami sebagai orang tua berusaha memberi motivasi bahwa berpuasa di bulan ramadhan justru bisa membuat tubuh lebih sehat. Dan meminta si kakak untuk mencoba dulu.

17 Maret 2024

Ngabuburit Ramadhan Ketika Membawa Anak-anak

 Ramadhan selain identik dengan sahur dan berbuka, juga akrab dengan istilah ngabuburit dan buka bersama (bukber).

Ngabuburit sendiri berasal dari bahasa Sunda, yang berarti “ngalantung ngadagoan burit” atau bermain sambil menunggu waktu sore.



Karena sudah sangat awam sekali dipakai oleh masyarakat Indonesia, sehingga istilah ngabuburit ini bisa dikatakan memperkaya kosakata bahasa Indonesia.

Ngabuburit di bulan Ramadhan adalah kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan. Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman. 

5 Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan Bagi Anak Pasca SakitTipes

 Qodarullah, sebelum Ramadhan si kakak tipesnya kumat lagi. Ibuk udah bingung ketika kakak mulai demam dan lemas. Apalagi daerah Jepara sedang KLB Demam Berdarah. Rasanya takut dan was-was aja.

Sampai 3 hari suhu tubuhnya tidak juga turun, akhirnya kakak di cek laboratorium. Hasilnya positif tipes. Dokter menyarankan rawat jalan dulu karena kondisi kakak masih memungkinkan, lagipula rumah sakit full semua bed katanya.

Alhamdulillah kondisi kakak membaik setelah beberapa hari. 

10 Maret 2024

Memang Bisa Bayi Asi Eksklusif Alergi Makanan?

 Anak laki-laki saya, Dhika, pernah mengalami alergi makanan ketika dia berumur 3 bulan. Kok bisa?

Jadi, awalnya pipi kanan kirinya ada bintik-bintik kecil, lama-lama bintik-bintiknya melebar dan mengelupas, menyebabkan warna putih yang berbeda dari warna kulit. 

Terkadang tangannya Dhika seperti menggaruk pipinya, diusek-usek gitu ya. 

Karena warna putihnya semakin lebar, ketika imunisasi saya sempat menanyakan ke dokter anaknya, apakah bisa diobati pipinya?

Ketika Anak Alergi Coklat

 Anak bungsu saya, Dhika, mempunyai alergi yaitu alergi coklat. Kebayang gak sih anak kecil alergi coklat. Susah beut gimana caranya bocil bisa menghadapi godaan coklat wkwk.

Kami baru tau kalau Dhika alergi coklat mungkin sekitar 2 tahun ini. Dulu, kita gak paham kenapa di tengah malam, tiba-tiba Dhika muntah-muntah sampai beberapa kali. Semua isi perutnya keluar. Dan itu terjadi semuanya di tengah malam. 

Padahal dari pagi sampai menjelang tidur tidak ada keluhan apa pun. Dan di malam hari ketika tidur, mendekati tengah malam, suara nafasnya grok-grok seperti berlendir dan sekitar 1 jam kemudian dia akan muntah-muntah sampai lendir kental keluar. Maaf bagi yang jijikan ya.

Keesokan paginya anaknya akan ada keluhan batuk pilek. Dan batuk pileknya ini walau sudah diobati, sembuhnya lama banget. Bikin bingung beneran.

3 Maret 2024

Perlukah Anak Masuk PAUD?

 Jujur, sedang kejadian kakaknya yang cukup sulit dalam bersosialisai demgan orang baru. Penilaian saya mulai berubah terhadapa Pendidikan Anak Usia Dini.

Dulu, saya pikir memasukan  anak-anak sebelum SD itu adalah sesuatu yang sia-sia. Karena di sekolah mereka paling main-main saja.

Kalau bukan gosip yang bilang kalau mau sekolah dasar anaknya nanti harus punya ijazah TK, karena itu kemudian saya memasukan kakak ke TK

Ternyata oh ternyata, saya merasakan manfaat dari anak yang sekolah tersebut

Menambah Kepercayaan Diri Anak dengan Les

Anak pertama saya, termasuk anak kurang luwes dalam bergaul. Saat itu saya pikir karena masih anak-anak ya. 

Hingga ketika dia masuk TK, baru di situ terlihat kalau dia ada sisi introvertnya. Jadi, kalau mau tidur di malam hari, saya selalu bertanya tadi main apa saja kak? Sama siapa? Dan lain sebagainya.

Suatu ketika dia cerita kalau dia gak mau sekolah lagi. Dan alasanya karena kakak yang sering ajak dia main, sudah lulus duluan. 

25 Februari 2024

5 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Ketika Mengajak Anak Mudik Lebaran

 Sudah memasuki akhir Februari nih, awal bulan Maret audah mulai berpuasa bagi umat muslim. Dan tentu saja, yang perlu dipikirkan, acara tahunan yaitu mudik lebaran hehe.

Mudik lebaran adalah momen yang dinanti karena kita bisa bertemu keluarga jauh yang sangat jarang bisa ketemu.

Tetapi, mudik lebaran juga peer tersendiri apalagi yang punya anak-anak masih kecil. 

Saya beberapa kali mengajak anak mudik lebaran. Perjalanan memakan waktu sekitar 6-9 jam tergantung kondisi jalan ya.

Karena kami mudiknya memakai mobil pribadi, jadi saya kali ini juga sharing berdasar pengalaman saya ya.

Mengajak anak mudik lebaran punya tantangan tersendiri ya. Apalagi ketika mereka masih usia balita dan membawa lebih dari 1 anak. Wkwk super sekali itu mah.

Ada 5 hal yang perlu diperhatikan ketika kita membawa mudik anak-anak kecil ya. Berikut poin-poinnya:

1. Kenyamanan

Perjalalanan mudik rata-rata panjang ya, apalagi resiko jalanan macet itu tinggi sekali terjadi. Sehingga, bagaimana membuat keadaan nyaman untuk mereka adalah keharusan yang perlu dipenuhi.

Ketika mudik, biasanya kami membuat tempat anak-anak yang mereka bisa bebas bergerak. Baik bermain mau pun tiduran.

Sehingga, tempat duduk mobil di tengah dilepas dan diganti dengan kasur tipis. 

Ruang gerak anak-anak lebih luas dan jika mereka mau tidur, posisi tidur juga lebih nyaman.

2. Siapkan aktivitas 

Namanya anak-anak jika mata melek pasti gak akan pernah berhenti bergerak. Mereka akan sangat aktif melakukan berbagai kegiatan.

Nah ini nih yang bikin pusing orang tua. Di rumah aja yang ruang geraknya lebih luas. Semua diacak-acak, apalagi di mobil haha.

Jadi, siapkan aktivitas untuk mereka lakukan bersama. Bisa permainan, membaca buku bersama, menggambat dan lain-lain. 

3. Siapkan makanan yang cukup

Ini jelas harus dipikirkan ya, apalagi takutmya kalau pas mudik kena macet. Susah banget buat mampir untuk beli makan.

Jadi, jangan sampai lupa untuk menyiapkan makanan kesukaan mereka dalam jumlah yang cukup. Lebih sedikit malah lebih bagus sih buat jaga-jaga.

Jangan lupa snack-snack kesukaan serta minuman yang cukup.

Kalau anaknya masih minum susu, segala termos juga harus disiapin yak.

4. Persiapkan pakaian yang cukup

Namanya anak-anak polah tingkahnya gak bisa diam. Makan pun jarang sekali bisa anteng. Alhasil, baju yang dikenakan kerap terkena kotoran.

Oleh, sebab itu, perlu sekali membawa pakaian lebih dari biasanya. Sebagai cadangan kalau-kalau ada tindakan tak terduga yang meyebabkan pakaian yang dikenakan harus sering diganti.

5. Obat-obatan dasar

Jangan terlupa untuk membawa obat-obatan dasar ya mam. Seperti obat penurun panas, obat batuk pilek, obat diare dan vitamin yang biasa digunakan.

Karena berada di tempat baru, terkadang kebiasaan dan makanannya pun berbeda.

Lagipula kondisi anak itu cepat sekali berubah. Bisa jadi juga dikarenakan mereka belum bisa mengungkapka  dengan baik, kondisi tubuh mereka bagaimana

Eh, tetiba aja anget. Kan bikin blingsatan banget tuh, kalau kita gak ada persiapan obat. 

5 hal ini yang perlu diperhatikan ketika kita mengajak anak untuk mudik lebaran versi saya.

Mungkin temans ada yang mau menambahkan? Untuk memperluas wawasan saya juga nih. 

Pentingnya Probiotik untuk Meningkatkan Berat Badan Anak

 Masalah berat badan anak banyak dihadapi oleh orang tua ya. Termasuk saya. Perlu usaha ekstra untuk masalah satu ini. Bahkan sampai sekarang pun saya masih berjuang.

Banyak sekali hal yang terkait tentang masalah berat badan ini. Tapi, yang pasti semua terkait dari pencernaan.

Jadi, yang pertama kali harus diusahakan adalah bagaimana mengusahakan kesehatan alat pencernaan sehingga nutrisi yang masuk bisa terserap dengan baik.

Masalah pencernaan merupakan keluhan banyak orang, tak terkecuali anak-anak. Situasi ini sebenarnya dapat diatasi dengan mengonsumsi probiotik, di mana senyawa ini mampu membuat proses pemecahan makanan dan penyerapan nutrisi dapat berlangsung secara optimal.

18 Februari 2024

Cara Menyapih Anak dari Dot

 Kalau minggu lalu tentang menyapih anak dari ASI. Hari ini saya mau menulis tentang pengalaman menyapih anak dari dot.

Sebagai ibu yang bekerja, dot ini sangat membantu sekali. Hal ini tidak bisa dipungkiri. 

Pemakaian dot sendiri lazim terjadi di masyarakat, sehingga bukan lagi hal aneh jika melihat anak bayi ngedot. 

Dot sendiri masih banyak kontroversinya ya. Selain bisa menjadi penyebab bingung puting, juga dampak dari penggunaan dot masih diperdebatkan.

Kapan dan Bagaimana Memulai Toilet Training

 Toilet training menjadi permasalahan tersendiri bagi para orang tua. Adanya kemajuan teknologi dalam bentuk popok sekali pakai membuat kenyamanan tersendiri dalam hal pengasuhan anak.

Sehingga ketika dihadapkan pada pertanyaan, "Kapan mau lepas diaper?". Duh, susah banget mau menjawab.

Popok sekali pakai atau biasa disebut diaper (bekennya malah pampers, padahal pampers ini salah satu merk diaper hehe). Memang memudahkan. Tidak perlu sering ganti, rumah bersih dari bau ompol dan cucian tidak menumpuk. Iya apa iya buk? 

11 Februari 2024

7 Cara Menyapih Anak dari ASI

 Saya termasuk sukses dalam menyusui si kakak. Selama 2 tahun oke banget dia dalam hal itu. Nah, setelah 2 tahun peer selanjutnya ya nyapih, yekan?

Seperti halnya proses menyusui, prose menyapih dari ASI juga butuh perjuangan buk. Gak cuma anaknya yang butuh disiapkan mentalnya. Tapi, ibunya juga.

Kenapa? Karena proses menyusui tuh indah banget bagi saya. Kayak dibutuhkan banget sama anak wkwk. Ibuk haus perhatian gini ini.

Kayaknya hidup tuh indah banget kalau lihat anak nyusu. Ikatan batinnya juga berasa. 

Tapi setelah 2 tahun, ASI sudah kehilangan perannya dalam hidup anak. Karena mereka sudah saatnya makan makanan riil. 

5 Cara Menyusui Bayi Baru Lahir

 Masa-masa menyusui merupakan masa yang nano-nano banget bagi saya. Ketika awal si kakak lahir, saya mengalami kesukitan ketika menyusui.

Jahitan sesar yang masih terasa merupakan kesulitan terbesar saya saat itu. Karena 2 hati dalam posisi berbaring. Awal melahirkan saya pun mencoba menyusui dengan berbaring miring. 

Sakit banget rasanya. Tapi rasa sakit bekas jahitan gak seberapa dibanding melihat bayi baru lahir tapi gak mau nyusu. Duh, panik banget saat itu.

4 Februari 2024

Masalah Berat Badan Anak

 Ada gak ibu-ibu di sini yang kelimpungan mikirin berat badan anak?

Jujur ya, masalah beràt badan nih udah dari si kakak usia 2 tahunan. Sejak usia tersebut penambahan Berat Badan si kakak tidak sesuai denganseharusnya

Beberapa kali sudah dicoba dengan berbagai cara, seperti menyiapkan masakan kesukaannya, menerapkan feeding rules yang bener, sampai ke ahli gizi juga udah dijalani. 

Cara Saya Meningkatkan Kualitas Hubungan Ketika Harus LDR dengan Anak

 Saat ini saya sedang menjalani LDR (Long Distance Relationship) dengan suami dan anak-anak. 

Karena kondisi saat ini anak-anak bersama bapaknya sedangkan berada di kota yang lain. Ini semua diawali saat pandemi.

Awalnya saya bersama anak-anak dan bapaknya yang sendirian di kota lain. Saat pandemi karena kondisi sangat mencekam dan saya diharuskan WFH (Work From Home) maka saya putuskan membawa anak-anak ke kota bapaknya. 

28 Januari 2024

Anak Tantrum, Harus Bagaimana?

 Hal yang membuat saya pusing tujuh keliling selain kebiasaan makan anak adalah menghadapi anak yang tantrum.

Walau anak-anak jarang sekali tantrum, sekalinya tantrum, bikin bingung bagaimana mengatasinya.

Tantrum sendiri bisa dikatakan sebagai kondisi saat anak mengeluarkan emosinya dengan beragam cara, antara lain menangis kencang, berguling-guling di lantai, sampai melempar barang. 

Secara umum, tantrum pada anak biasanya terjadi pada anak yang masih berusia 1-4 tahun karena ketidakmampuan anak dalam menjelaskan apa yang menjadi keinginannya.

Membiasakan Anak Untuk Tidur Tepat Waktu di Malam Hari

 Beberapa teman bercerita  kalau mereka sering sekali bergadang di malam hari dikarenakan anak yang tidak mau tidur juga.

Ada yang tidur sampai jam 12 malam dan bahkan lebih dari jam 12. 

Jujur saya prihatin sekali mendengar cerita mereka. Karena otomatis para orang tua juga harus bergadang menemani anak-anak mereka. 

Dan bangun di pagi hari untuk berangkat kerja juga. Kebayanglah bagaimana kalau itu berlangsung setiap hari.

21 Januari 2024

GTM (Gerakan Tutup Mulut) Pada Awal MPASI

 MPASI merupakan tahapan penting untuk perkembangan anak-anak. Makanan Pendamping Air Susu Ibu adalah makanan atau minuman bergizi seimbang yang diberikan kepada bayi berusia 6-24 bulan dengan takaran tertentu guna memenuhi kebutuhan gizi bayi. MPASI juga makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga namun tidak serta merta menggantikan peran ASI.



Sebagai ibu dari 2 orang anak. Menghadapi MPASI adalah saat-saat yang menegangkan.

Karena kebiasaan makan anak berawal dari sini. Begitu keberlanjutan perkembangan fisik dan psikis anak, juga sangat berpengaruh dari tahap MPASI ini.

Penanganan Batuk Pilek Pada Anak Balita

 Batuk dan pilek adalah penyakit yang sangat umum. Walau pun bisa dianggap penyakit yang biasa-biasa saja, jika dialami tetap saja merepotkan.



Hidung mampet, tenggorokan gatel, mau makan susah, belum lagi kalau diikuti dengan demam dan kepala pusing. Duh, komplit banget sakitnya.

Orang dewasa saja merasakan kesulitan ketika dihinggapi penyakit batuk pilek ini. Apalagi anak balita (bawah lima tahun), kasihan banget lihatmya.

15 Januari 2024

Menghadapi Rasa Cemburu Antar Saudara (Sibling Rivalry)

Rasa cemburu yang timbul pada saudara sekandung kerap terjadi. Terkadang untuk hal-hal kecil mereka sering bertengkar. Kalau pas badan enak dengerin anak-anak pada ramai, cuma ketawa-ketawa aja, tapi kalau pas badan capek, wadidaw puyeng buk wkwk.

Sibling rivalry bisa diartikan sebagai kompetisi antar saudara kandung, baik antar saudara kandung yang berjenis kelamin sama ataupun berbeda. Kompetisi ini diwarnai oleh rasa iri, cemburu, dan persaingan.

Sibling rivalry biasanya lebih lazim terjadi ketika jarak usia anak antara 1-3 tahun. Sibling rivalry akan terlihat lagi ketika umur mereka 3-5 tahun dan berlanjut pada umur 8-12 tahun pada usia sekolah, sibling rivalry lebih sering terjadi pada anak yang berjenis kelamin yang sama, khususnya perempuan

Gejala dan Penanganan Penyakit Diare Pada Anak

Musim hujan seperti ini harus hati-hati sekali karena anak-anak rentan terkena penyakit. Terutama penyakit diare. Diare adalah keluhan buang air besar encer atau berair yang terjadi lebih dari 3 kali dalam sehari. Diare umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit. Meski umumnya bisa sembuh dengan perawatan mandiri, diare kadang perlu ditangani dokter.

Diare bisa terjadi akibat jajan sembarangan, salah satunya mengonsumsi makanan kaki lima. Padahal, meski disukai banyak orang, kuliner pinggir jalan kadang tidak terjamin kebersihannya, misalnya karena disimpan tanpa ditutup sehingga terpapar debu atau kotoran. Akibatnya, orang bisa diare setelah makan jajanan pinggir jalan.

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia, terutama pada bayi dan anak-anak. Diare biasanya berlangsung tidak lebih dari 14 hari (diare akut). Namun, pada sebagian kasus, diare dapat berlanjut hingga lebih dari 14 hari (diare kronis).

Gejala dan Penanganan Penyakir Campak Pada Anak

 Campak atau rubeola adalah penyakit infeksi akibat paramyxovirus pada saluran pernapasan yang tergolong sangat menular. Penyakit yang juga dikenal dengan nama gabagen atau gabakan ini bisa terjadi cukup serius hingga fatal, termasuk pada anak. Kondisi ini dapat ditularkan lewat kontak langsung dan melalui udara.

Ketika si kakak terkena campak kemarin, gejala yang paling kentara adalah panas tinggi yang gak mau turun. diberi paracetamol hanya turun sebentar kemudian naik lagi. yang bikin deg-degan adalah panasnya mulai menanjak menjelang siang dan malam. jadi dikuatirkan gejala demam berdarah juga.

Di hari ke 3, si kakak kami bawa ke dokter dan dokter menyatakan kalau amandel dan memang berbarengan amandelnya agak bengkak. dan ada batuk sedikit. ternyata setealh minum obat 3 kali, panasnya kok belum turun juga, akhirnya kami cek laboratorium. hasil cek lab semua baik. Alhamdulillah. Bahkan leukositnya juga baik-baik saja tidak menunjukan adanya infeksi. bingung lagi kan yak? akhirnya diminta untuk menghabiskan 0oabtnya saja dulu.

Cara Penanganan Pasca Sakit Tipes Pada Anak

Penyakit tipes bukan hal asing bagi kami. Karena si kakak 4 tahun lalu mengalami sakit tipes dan harus opname. Sejak itu tipes menjadi momok sendiri bagi saya. Karena merasakan susah banget waktu itu.



Qodarullah, Desember tahun lalu si kakak kembali terkena penyakit tipes. Langsung lemes si ibuk hehe. 

Gejala Penyakit Tipes

Penyakit tipes ini tidak terlihat ketika di awal kemunculannya. Gejala awal panas tinggi yang naik turun. Karena itu jika demam tinggi sampai 3 hari belum sembuh, sebaiknya segera cek laboratorium. Agar jika memang terkena penyakit tipes segera bisa tertangani.

 

The Sulistya Nanda Template by Ipietoon Cute Blog Design