28 Januari 2024

Membiasakan Anak Untuk Tidur Tepat Waktu di Malam Hari

 Beberapa teman bercerita  kalau mereka sering sekali bergadang di malam hari dikarenakan anak yang tidak mau tidur juga.

Ada yang tidur sampai jam 12 malam dan bahkan lebih dari jam 12. 

Jujur saya prihatin sekali mendengar cerita mereka. Karena otomatis para orang tua juga harus bergadang menemani anak-anak mereka. 

Dan bangun di pagi hari untuk berangkat kerja juga. Kebayanglah bagaimana kalau itu berlangsung setiap hari.

Sebenarnya dulu ketika saya baru memiliki 1 orang anak. Saya juga mengalami hal serupa. Si Andhin sering sekali tidur paling minim di jam 11 malam. Saat itu Andhin berusia sekitar 2 tahun.

Bahkan pernah saya sudah tidur, anaknya masih main di sebelah saya. Dan ketika saya bangun, saya kaget, loh ni anak masih main #tepukjidat.

Akhirnya, saya mulai mencari cara agar Andhin bisa tidur sekitar jam 9 malam. 

Awalnya agak kesulitan ya, tapi lama-lama karena pembiasaan, alhamdulillah bisa. Sampai punya adik pun, anak dua ini kalau tidur malam aman di sekitar jam 9.

Jadi, bapak ibunya gak perlu bergadang sampai malam. Dan kalau pun bergadang, untuk mengerjakan hal lainnya.

Apa saja yang perlu diperhatikan agar anak mau tidur tepat waktu di malam hari?

Berikut beberapa hal yang saya terapkan :

1. Tidur siang tidak kesorean

Iyes, kuncinya tidur siang tepat waktu, antara jam 12 sampe jam 3 adalah waktu yang tepat untuk tidur siang. Maksimal jam 4 sore sudah harus dibangunkan.

Jam tidur siang ini menyesuaikan dengan kondisi ya bun. 

Sebagai contoh, Andhin pulang sekilah sampai rumah sekitar jam 13.30. Jam 2 siang dia harus sudah persiapan tidur siang. Sehingga nanti sekitar jam 15.30-16.00 sudah bangun.

Kalau bobok siang bangunnya kesorean, nanti pengaruhnya ke bobok malamnya. Mereka bangun kesorean, malamnya segar bugar wkwk

2. Asupan makan yang cukup

Perhatikan asupan makan anak-anak di malam hari. Sebagai contoh nih, anak-anak saya makan nasi di sore hari, sekitar jam 6 sore selesai makan.

Dari jam 6 sampai jam 9, jedanya ada 3 jam kan? Di sela jam itu, ada pemberian cemilan berat, bisa kentang goreng, roti tawar atau susu. 

Jangan sampai blong gak dikasi apa-apa. Karena perut yang kenyang, anak-anak jadi gampang bobok malamnya.

3. Buat jadwal tidur yang sama setiap malam

Kalau di rumah jam 9 sudah harus masuk kamar. Jadi, sekitar jam 20.30 anak-anak mulai diingatkan untuk pipis dan sikatan. 

Setelah itu mereka masih punya kesempatan buat main sebentar. Jam 9 malam, langsung masuk kamar.

Karena sudah dibiasakan, sudah gak bakal protes lagi, asal sudah dengar, "sudah jam 9 malam nih, ayok bobok".

Walau kadang masih kedengeran, padahal masih mau nonton dan lain-lain, tetap aja mereka masuk kamar hehe.

4. Matikan lampu

Begitu masuk kamar, matikan lampu. Ajak berdoa sebelum tidur. 

Apakah mereka langsung tidur? Tentu tidak haha. Kadang mereka malah bercerita banyak hal. 

Ya didengarkan dan ditanggapi. Jangan membuat anak-anak kecewa. 

Justru pillow talk seperti ini menurut saya bagus sih kalau jadi kebiasaan. Selain mendekatkan hubungan, kita juga jadi lebih tau anak-anak seperti apa kondisinya.

Jika dianggap ngobrolnya kelamaan, diingatkan. "Eh, sudah malam nih, ceritanya besok dilanjut, sekarang bobok dulu" Dan mulai tangan pukpuk badannya anak.

Punya cerita lain gak moms tentang nidurin anak? Bisa share dong. 


0 komentar:

Posting Komentar

 

The Sulistya Nanda Template by Ipietoon Cute Blog Design