15 Januari 2024

Menghadapi Rasa Cemburu Antar Saudara (Sibling Rivalry)

Rasa cemburu yang timbul pada saudara sekandung kerap terjadi. Terkadang untuk hal-hal kecil mereka sering bertengkar. Kalau pas badan enak dengerin anak-anak pada ramai, cuma ketawa-ketawa aja, tapi kalau pas badan capek, wadidaw puyeng buk wkwk.

Sibling rivalry bisa diartikan sebagai kompetisi antar saudara kandung, baik antar saudara kandung yang berjenis kelamin sama ataupun berbeda. Kompetisi ini diwarnai oleh rasa iri, cemburu, dan persaingan.

Sibling rivalry biasanya lebih lazim terjadi ketika jarak usia anak antara 1-3 tahun. Sibling rivalry akan terlihat lagi ketika umur mereka 3-5 tahun dan berlanjut pada umur 8-12 tahun pada usia sekolah, sibling rivalry lebih sering terjadi pada anak yang berjenis kelamin yang sama, khususnya perempuan

Selisih usia 4 tahun antara Kak Andhin dan Dhika, saya pikir gak akan terjadi kecemburuan, apalagi karena mereka beda jenis kelamin. Ternyata tidak buibu haha. tetep aja ramai.

Waktu si adik masih bayi, justru si kakak aman-aman saja, karena perhatian saya masih 80 persen ke si kakak. Karena berharap si kakak gak merasa cemburu dengan lahirnya si adik. Kecemburuan mulai muncul ketika si adik menjelang usia 3 tahun, ketika si adik mulai maunya sama Ibuk melulu. Mulai deh keluar kata-kata, "Ibu, sayangnya sama adik, gak sayang sama aku." Hadeh.


Sibling rivalry seorang anak dengan adiknya yang baru lahir dapat diatasi dengan cara berikut:

1. Mendorong anak untuk memiliki teman-teman sebelum adiknya lahir.

2. Membuat anak yang lebih tua tetap merasa penting dalam keluarga.

3. Tunjukkan rasa menghormati terhadap barang anak yang dianggap berharga.


beberapa hal yang perlu diperhatikan Ibu untuk mengatasi sibling rivalry, sehingga anak dapat bergaul dengan baik, antara lain:

1. Tidak membandingkan antara anak satu sama lain.

2. Membiarkan anak menjadi diri pribadi mereka sendiri.

3. Menyukai bakat dan keberhasilan anak-anak Anda.


Apakah anak-anak saya sudah berhasil mengatasi kecemburuannya ini dengan hal-hal tersebut diatas? Tentu tidak buibu haha tapi kita gak boleh putus asa yes untuk menangani ini. kudu harus usaha terus membuat mereka paham bahwa kita mencintai dan menyayangi mereka semua.


0 komentar:

Posting Komentar

 

The Sulistya Nanda Template by Ipietoon Cute Blog Design