27 Desember 2016

Ini yang Harus Anda Lakukan Saat Anak Demam

Ketika anak demam, yang sudah jadi ibu pasti tahu bagaimana rasanya. Saat anak mengalami demam, hampir sepanjang hari dan sepanjang malam ibu tidak akan bisa tidur nyenyak. Yang ada di benak mereka adalah rasa khawatir, sedih, dan kasihan melihat sang buah hati yang terkulai lemah.



Namun bagi anak-anak, terutama balita, kadang-kadang demam yang mereka alami tidak mereka rasakan sehingga tetap bisa aktif bermain. Namun ada kalanya, demam tersebut merenggut kebahagiaannya sehingga mereka terlihat lesu dan tidak secaria dan seaktif sebelumnya.

Walaupun demam pada anak pasti akan membuat sebagian besar kita (ibu) merasa sangat khawatir. Namun seperti yang dianjurkan oleh para ahli kesehatan, ibu harus tetap tenang dan tidak terlalu panik ketika anak mengalami demam.

Ada beberapa hal penting yang harus bunda tahu mengenai demam, salah satunya adalah, demam merupakan reaksi normal dari tubuh yang kemasukan virus atau bakteri. Naiknya suhu tubuh adalah cara alami tubuh dalam melawan benda asing yang masuk tersebut.

Di antara beberapa kondisi yang seringkali menyebabkan anak menjadi demam adalah:

Pilek atau flu
Suntik imunisasi
Disentri
Diary
Cacar
Demam berdarah
Malaria
Sinusitis
Infeksi saluran kemih
Meningitis atau radang pada selaput otak
Dan lain-lain

Jika anak-anak demam hingga membuatnya terlihat lemas, enggan bermain, atau tidak banyak bereaksi, maka bunda harus cepat tanggap dengan membawa dan memeriksakan anak ke dokter atau ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Beberapa hal penting yang bisa bunda lakukan saat menemukan anak demam adalah:


  • Ukur suhu tubuh anak dengan menggunakan termometer.
  • Mintalah anak-anak untuk lebih banyak minum air, susu, atau ASI dan berikan lebih banyak sayur-mayur berkuah saat makan.
  • Jika anak-anak demam karena flu atau pilek, sebelum memutuskan memberikan obat-obatan tertentu, sebaiknya anak-anak diberikan obat alami yang dapat meningkatkan imun tubuh seperti banyak minum air dan banyak makan makanan bergizi.
  • Jika anak-anak demam di malam hari dan sulit tidur, tidak ada salahnya untuk memberikan anak-anak obat penurun demam seperti aspirin dengan takaran yang tepat sesuai dengan usia anak.
  • Selalu pantau perkembangan suhu tubuh anak dari waktu ke waktu. Jika suhu tubuh anak tetap tinggi dan lebih dari 38 derajat celcius, jangan ragu-ragu untuk membawa anak ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk diperiksa.


Yang perlu diperhatikan. Setiap anak mengalami demam dan sebelum diberikan obat-obatan, entah itu obat-obatan generik atau obat-obatan tradisional, pastikan bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karena setiap penyakit (demam) memiliki penyebab yang berbeda-beda sehingga penanganan juga harus dilakukan dengan hati-hati.

5 komentar:

  1. Kalau anak panas biasanya saya kasih minum dulu yang banyak mba, apalagi kalau bayi. Biarpun demam, anak memang harus cepat-cepat dibawa ke dokter mba. Demam jangan dianggap sepele.

    BalasHapus
  2. panic attack klo saya lihat anak demam, pengen gantiin aja, biar saya yg sakit. mereka selalu sehat biar senyum bahagianya cerah slalu.

    BalasHapus
  3. Aku berusaha nggak panik dan langsung marut bawang, bikin bubur, minumin yg bnyk,minum penurun panas,kompres hehe banyak yaaa mbaa. . kontrol suhu slama 3 hari.

    BalasHapus
  4. Untung anakku klo demam hobinya minum air mba, jadi aku nggak bgtu khawatir kalo dia demam. Cepet banget turunnya.

    BalasHapus
  5. aku juga banyak minum tapi kalau ngawatirin tak kasih pereda demam daripada napa2

    BalasHapus

 

The Sulistya Nanda Template by Ipietoon Cute Blog Design