Sebagai ibu pekerja demgan 2 anak yang masih kecil merupakan hal yang dilematis sekali. Sering kali begitu sampai rumah, ibu sudah lelah dan masih ditambah dengan pekerjaan rumah tangga yang harus dilakukan. Apalagi kalau di rumah tidak ada ART yang bantu-bantu. Waktu ibu habis untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Hingga malam menjelang, tenaga habis hanya untuk sekedar bercengkrama atau bermain bersama anak-anak.
Hidup itu memang pilihan, jadi gak perlu kita mengeluh akan keadaan atau iri dengan kondisi rumah lain yang 'terlihat' lebiha baik dari rumah kita. Karena setiap rumah pasti punya perjuangan masing-masing. Alih-alih mikirin rumah lain, lebih baik cari solusi apa yang harus dilakukan untuk tetap menjaga hubungan harmonis dalam rumah kita.
Hingga saat ini pun, saya masih belajar terus menjadi ibu. Karena kok merasa, sudah begini kok masih begitu dan lain-lain.
Jadi di sini saya hendak sharing bagaimana cara saya untuk menjaga hubungan dengan anak-anak agar waktu sedikit itu tetap berkualitas dan tetap dekat dengan anak-anak. Fyi, ART saya pocokan aka gak nginep. Dan klo saya sudah di rumah, pekerjaan saya biasanya masak buat makan malam saja. Bersih-bersih sudah dikerjakan ART.
Beberapa waktu yang menurut saya bisa banget untuk bercengkrama dengan anak-anak, antara lain:
1. Setelah solat subuh
Alhamdulillah si kakak udah gampang nuat bangun solat subuh, setelah solat walau si kakak kadang masih ngantuk, kami ngobrol hal-hal ringan yang dia lalui di sekolah atau di rumah.
2. Saat makan malam
Saat makan malam, kami biasa makan sambil cerita banyak hal, dari mulai film kesukaan, lagu atau di sekolah tadi gimana.
3. Menjelang tidur
Menjelang tidur bisa dikatakan waktu favorit saya, anak-anak masih tidur sekamar ya. Nah, kalau malam malah seru ceritanya, kalau gak dipotong bisa begadang. Entah kenapa, anak-anak jadi tambah lucu-lucu banget ceritanya haha.
4. Weekend atau libur
Dia waktu ini bener-bener kami usahakan untuk membersamai anak-anak dan melakukan kegiata bersama-sama. Apakah olahraga bareng, masak-masak bareng, atau jalan-jalan dan makan bareng di luar.
Biasanya momen libur ini dinantikan anak-anak karena sering diajak main ke luar. Entah ke playground, ke tempat wisata atau sekedar makan ayam di luar.
Alhamdulillah, anak-anak masih aman komunikasinya dengan kami, orang tuanya. Belum pegang handphone juga. Kalau toh pegang hape dalam pengawasan dan diberi batas waktu.
Walau masih ada tantrum-tantrumnya kalau jatah waktu habis wkwk
Mungkin ada ibu-ibu yang bisa sharing tentang quality time bersama keluarga atau mau cerita pengalaman bagaimana menjaga komunikasi dengan anak-anak terutama anak pra remaja.
Karena si kakak udah masuk usia abg sekarang ^_^
0 komentar:
Posting Komentar